TEMPO.CO, London - Pangeran William menyebut Kate Middleton dengan panggilan sayang 'Babykins' dan 'Baby' saat mereka berpacaran tahun 2006. Hal ini terungkap dalam sebuah rekaman kasus penyadapan yang melibatkan petinggi News of the World (NoW), harian tertua di Inggris yang gulung tikar akibat skandal itu.
Dalam satu pesan suara yang diputar, Duke of Cambridge yang berada di Akademi Militer Sandhurst pada saat itu, mengatakan kepada calon istrinya dia hampir tertembak dalam sebuah latihan.
Tak hanya telepon dengan Kate yang diputar dalam sidang itu, juga teleponnya dengan Pangeran Harry. Sebuah pesan lelucon tampaknya ditinggalkannya untuk sang adik, yang disebutnya dengan nama 'Ginger' dengan suara bernada tinggi dan suara berpura-pura seperti kekasihnya saat itu, Chelsy Davy.
Jaksa Andrew Edis juga membaca transkrip rekaman suara itu--dibuat pada tahun 2006--yang ditemukan oleh detektif yang menyelidiki tuduhan penyadapan. Dalam transkrip itu tertulis, ia memanggil Kate dengan 'Baby'.
Pada Kate, ia 'curhat' soal aktivitasnya di pelatihan militer. "Aku sudah berjalan di sekitar hutan dari Aldershot mengejar bayangan dan mulai kehilangan, dan aku dalam misi penyergapan beberapa resimen lain...yang sedikit memalukan karena aku hampir tertembak. Dengan peluru kosong sekalipun, akan sangat memalukan," katanya.
Dari rekaman itu terlihat dia dan Kate rutin berkomunikasi. Ia bahkan akan meminta maaf jika tak 'melaporkan' apa yang dilakukannya hari itu pada sang kekasih. Setiap pesannya, bertabur kata rindu, ingin segera bertemu, dan sayang.
Pangeran jatuh dalam pesta....